Kamis, 02 September 2010

Pengenalan Data Oseanografi

Data dapat didefinisikan sebagai informasi faktual yang dikumpulkan atau digunakan sebagai dasar untuk analisis, diskusi, alasan, perhitungan, atau pengambilan keputusan. Data dapat dikelompokkan menjadi data primer dan data sekunder. Data primer mengacu kepada informasi yang diambil atau dikumpulkan oleh si peneliti secara khusus untuk keperluan penelitiannya, sementara itu data sekunder mengacu kepada informasi yang sudah dikumpulkan sebelumnya oleh orang lain.


Di Indonesia sendiri kini telah cukup banyak lembaga, khususnya lembaga penelitian dan perguruan tinggi, yang telah melakukan pengambilan dan pengukuran data oseanografi, seperti P2O-LIPI, BPPT, DISHIDROS TNI-AL, BAKOSURTANAL, DKP, ITB, IPB, UNDIP, UNHAS, dll. Sayangnya, sampai saat ini belum ada pusat data oseanografi yang terintegrasi di Indonesia, sehingga sebagian besar data yang ada masih belum termanfaatkan secara optimal, baik untuk keperluan penelitian maupun teknis.
Secara garis besar data oseanografi dapat dikelompokkan menjadi: 
1. data fisika oseanografi
2. data kimia oseanografi
3. data biologi laut (termasuk data perikanan)
4. data geologi laut (termasuk data hidrografi).
Berikut adalah daftar beberapa instansi pemerintah yang melakukan pengukuran
parameter-parameter oseanografi:
1. Dinas Hidro-Oseanografi (DISHIDROS) TNI-AL, memroduksi peta hidrografi dan buku pasang surut perairan Indonesia untuk keperluan pelayaran laut.
2. Pusat Penelitian Oseanologi - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2O-LIPI), memiliki data dari beberapa ekspedisi yang telah mereka lakukan dan tertuang dalam laporan ilmiah yang bisa didapatkan di perpustakaan mereka.
3. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Baruna Jaya - BPPT, memiliki data dari beberapa ekspedisi yang telah mereka lakukan dan tertuang dalam laporan ilmiah yang bisa didapatkan di perpustakaan mereka.
4. Badan Riset Kelautan dan Perikanan (BRKP) - Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP), memiliki data dari beberapa penelitian ilmiah yang telah mereka lakukan dan tertuang dalam laporan ilmiah yang bisa didapatkan di perpustakaan mereka.
5. Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI (Geotek-LIPI), memiliki data dari beberapa ekspedisi dan penelitian yang telah mereka lakukan dan tertuang dalam laporan ilmiah yang bisa didapatkan di perpustakaan mereka.
Berikut adalah daftar beberapa situs di luar negeri yang menyediakan data oseanografi secara online dan gratis:
1. Data satelit altimetri dari AVISO, dalam format NetCDF. Tersedia data sea level anomaly, absolute dynamic topography, angin, dan gelombang.
Alamat situs: http://www.aviso.oceanobs.com/html/donnees/welcome_uk.html.
2. Data kedalaman laut dan topografi muka bumi ETOPO5 dengan resolusi 5 menit dari National Geophysical Data Centre (NGDC), dalam format biner. 
Alamat situs: http://www.ngdc.noaa.gov/mgg/global/etopo5.HTML.
3. Data kedalaman laut dan topografi muka bumi global TerrainBase dengan resolusi 5 menit dari National Geophysical Data Centre (NGDC), dalam format ASCII. Data hampir sama dengan ETOPO5, dengan beberapa perbaikan untuk topografi muka bumi. 
Alamat situs: http://dss.ucar.edu/datasets/ds759.2/.
4. Data kedalaman laut dan topografi muka bumi ETOPO2 dengan resolusi 2 menit dari National Geophysical Data Centre (NGDC), dalam format biner. 
Alamat situs: http://www.ngdc.noaa.gov/mgg/fliers/01mgg04.html.
5. General Bathymetric Chart of the Oceans (GEBCO) dengan resolusi 1 menit dalam format NetCDF (Network Common Data Form) untuk GMT (Generic Mapping Tools). 
Alamat situs: http://www.ngdc.noaa.gov/mgg/gebco/.
6. Data oseanografi global dari National Oceanographic Data Center (NODC). Di sinitersedia data temperatur, salinitas, fosfat, oksigen, dan lain-lain. 
Alamat situs:http://www.nodc.noaa.gov/.
7. Data garis pantai dari GSHHS (Global Self-consistent, Hierarchical, HighresolutionShoreline) yang dikembangkan oleh Dr. Paul Wessel dari SOEST,Universitas Hawaii dan Dr. Walter H.F. Smith dari NOAA Laboratory for SatelliteAltimetry. 
Alamat situs: http://www.ngdc.noaa.gov/mgg/shorelines/gshhs.html.
8. Coastline Extractor dari National Geophysical Data Center (NGDC) yang dibuat oleh Rich Signell dari USGS. 
Alamat situs: http://rimmer.ngdc.noaa.gov/coast/.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2011. Who lives in fear will never be free man . All Rights Reserved
Home | Contact | Facebook | Twitter | Term of use | Widget | Site map
Design by Herdiansyah . Published by Borneo Templates